Pages

Minggu, 30 November 2014

Hal-Hal Yang Sebaiknya Lo Lakukan Ketika Hujan

Kayaknya hampir semua daerah di Indonesia sekarang lagi musim hujan, ya? Bagi sebagian besar orang hujan memberikan dampak yang buruk. Terlebih di kota Jakarta yang pasti mengalami banjir ketika musim hujan, juga ibu-ibu yang kesusahan mau jemur baju, dan orang yang mau ngapelin pacarnya jadi batal. Mungkin hujan cuman bisa memberikan dampak positif bagi kaum jomlo,

"Hore hujan!! Mampus lo gak bisa pacaran!" sebenarnya perkataan itu datang dari mulut gue sendiri, sih.
Meskipun begitu bagi orang pacaran atau emak-emak yang lagi jemur baju janganlah menghujat-hujat Tuhan, asal kalian tahu hujan juga anugrah dari Tuhan yang patut disyukuri. Mungkin di daerah sana ada orang yang mati-matian meminta hujan sampe harus mengorbankan segala sesuatunya tapi tak kunjung diberikan juga. Dan bagi jomlo jangan juga terlalu kesenangan sampe nari-nari dibawah pohon, nanti kalau disamber gledek tahu rasa lo!


Oke, kali ini gue cuman mau sharing ke kalian semua tentang hal apa yang sebaiknya kita lakukan ketika hujan. Mungkin post ini bisa membantu kalian yang lagi bingung mau melakukan apa ketika hujan tiba.


1. Baca Buku


Sebut saja seorang teman gue yang bernama Bono. Dia ini suka banget nonton tivi. Dalam 24 jam kehidupan manusia, dia bakal menghabiskan lebih dari setengahnya dengan menonton tivi. Di sekolah terutama pas jam kosong, dia nonton tivi. Pas pulang dia nonton tivi, dan parahnya lagi pas lagi sepakbola dia tiba-tiba minta istirahat dan menyalakan tivi lewat hapenya. Katanya gak mau kelewat sebuah acara penting... dan pas gue lihat ternyata acara penting yang dia maksud adalah... iklan apartemen Fenny Rose.

Karena hobinya ini, Bono pun sampai-sampai nonton tivi di kala hujan badai. Dan seperti yang bisa kita tebak, tivinya kesamber gledek, untung orangnya gak ikutan kesamber soalnya dia itu sudah item. Gue gak bisa bayangin dah kulitnya kalau kesamber lagi. 

Makanya dari pengalaman Bono gue jadi sadar kalau menghidupkan alat eletronik semacam tivi di kala hujan sangatlah berbahaya. Jadi gue saranin aja mendingan baca buku. Belum punya? Udah beli sono, yang kayak gini paling bagus :


2. Ngeteh Bareng Keluarga


Hujan gak selalu berdampak buruk lho. Gara-gara hujan kemungkinan besar anggota keluarga gak keluar rumah, sebaiknya manfaatin itu dengan ngeteh bersama. Ngeteh bareng keluarga itu rasanya jauh lebih enak, apalagi ketika hujan. Sedap. Mantap.

Tapi ingat, ya, kalau bikin teh pastikan yang lo ambil adalah gula bukan garam. Kalau itu terjadi mungkin bukannya kebersamaan yang lo dapat, melainkan omelan. Dan diwaktu ngeteh bersama ini bisa lo jadikan sebagai medium curhat keluarga. Percayalah curhat dengan keluarga sendiri itu lebih baik ketimbang curhat dengan orang lain. Orang lain cuman akan memuji lo ketika berhasil dan sukses, tapi keluarga akan setia menemani lo di berbagai kondisi.

Inget! Curhatannya juga gak boleh terlalu jujur kayak gini :

"Pa, kemarin aku gak sengaja masukin balsem ke celana dalem Papa."
atau,
"Ma, maafin aku, kemarin uban dan keriput Mama aku fotoin terus aku share ke instagram."
 atau yang lebih parah,
"Ma, Pa, maafin aku, kemarin aku minta uang pembayaran LKS 1 juta padahal cuman bayar 100 ribu."

3. Bernyanyi Keras-Keras


Lo suka nyanyi? Tapi suara gak bagus? Hujan telah memberikan hobi lo itu jalan. Ketika hujan tiba lengkap dengan suara gemuruhnya yang keras, maka menyanyilah. Gak bakal ada yang dengar.

Kondisi ketika tidak hujan :

Lo : ~BURUNG KAKAKTUA HINGGAP DI JENDELA NENEK UDAH TUA GIGINYA TINGGAL DUA~
Tetangga : Itu suara apa mesin diesel, sih!
Lo : Itu suara gue goblok!
Tetangga : Suara lo jelek, kuping gue sampe budek, nih. *nyambit sendal*
Lo : *Gigi tinggal dua*
Worth it!

Kondisi ketika hujan :

Lo :  ~BURUNG KAKAKTUA HINGGAP DI JENDELA NENEK UDAH TUA GIGINYA TINGGAL DUA~ 
Bapak lo : hujannya keras banget, yah gak kedengaran apa-apa.
Ibu lo : Tapi, Pa, kok Mama dengar suara mesin diesel, yah?
Bapak lo : Ah perasaan Mama aja.


4. Hujan-Hujanan


Gue inget banget  dulu waktu masih SD ketika hujan turun gue langsung pergi ke sungai sama teman-teman. Buat apalagi kalau nggak hujan-hujanan atau kalau kebetulan ada yang bawa jaring kita pun langsung nangkep ikan.

Wah, indahnya masa-masa itu. Ketika masalah hidup yang paling berat hanyalah PR matematika saja. Dan setelah hujan selesai, maka pelangi muncul. Gue inget banget sama teman-teman nontonin pelangi bareng-bareng dan salah satu dari kami ada yang ngomong, "Kalau kayak gini terus. Aku gak mau jadi orang dewasa ." 

Tapi main di sungai ketika hujan-hujanan itu berbahaya lho. Tip gue sih hati-hati aja jangan sampai lo ketarik aliran sungai. Biar gak kayak gini :

"Ma, aku pulang tapi si..." kata Bono.
"Ah, ayo langsung masuk. Mama udah bikinin sup."
*pas sedang makan*
"Kok Mama gak lihat si Bokis?" tanya Mama kemudian.
"Itu, Ma sebenarnya tadi aku mau bilang..."
"Bilang apa?"
"Itu, si Bokis tenggelem."
"Oooh... biarin aja. Palingan sekarang dia udah mati."


5. Tidur


Sensasi tidur ketika hujan itu rasanya beda kayak tidur di hari-hari biasa. Hawa dingin di lingkungan sekitar membuat kita nyaman berbaring di kasur sambil berbalutkan selimut hangat.

 Tapi jangan sekali-sekali nonton bokep, ya! Terutama bokep yang adegannya ada sensor.


Oke, sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua!


Comments
0 Comments